Page 7 - Hati-hati Ya Sisil !
P. 7
Sisil terus menggerakkan tangan dan kakinya.
Alhasil Sisil bisa muncul di permukaan dan
dengan sigap sepupunya menarik dan mengangkat
tubuh Sisil untuk dibawa ke pinggir sungai.
Sisilpun tergeletak lemas di pinggir sungai.
“Sisil…sisil….bangun Sisil” suara sepupunya
membangunkan sambil menggerak-gerakkan
tubuh Sisil. Selang beberapa menit, air keluar dari
mulut Sisil dan matanya terbuka. “Wah, syukur
Sisil selamat” pikir sepupunya. Sisil pun menangis
dan minta maaf kepada sepupunya. “Maafkan aku
ya, karena aku tidak menghiraukan peringatanmu
dan aku kurang hati-hati tadi waktu mandi di
sungai itu, untung ada kamu, nyawa saya
tertolong” ucap Sisil. “Makanya kamu harus selalu
mengindahkan peringatan orang lain untuk
keselamatanmu, apapun yang kamu lakukan harus
tetap waspada dan berhati-hati agar dirimu selalu

