Page 30 - Cerdas Menulis Buku Referensi
P. 30
menarik perhatian semacam inilah yang juga perlu dipelajari
oleh seorang penulis buku referensi. Buku referensi ditulis
sebagai bahan acuan bagi pembaca dalam bidang yang sama.
Artinya buku referensi akan lebih menarik ketika membahas
sesuai dengan bahasan atau tema paling menarik dalam bidang
tertentu. Selain tema yang dibahas, penyampaian dan atau cara
menulis tuntas dan berbeda serta ada keilmuan yang baru di
dalamnya.
2. Memotivasi
Seperti yang dipaparkan di poin pertama, bahwa daya
tarik menjadi hal terpenting setiap kali menulis buku referensi.
Maka, kriteria buku referensi yang kedua penulis harus mampu
memberikan motivasi kepada pembaca, lewat materi buku
referensi yang disampaikan.
Penulis buku setidaknya memiliki ketrampilan dibidang
ini. Mengingat buku referensi dari segi konteks isi berasal dari
hasil penelitian, maka wajar jika penulisan buku referensi
cenderung lebih variatif baik dalam data. Kita tahu bahwa buku
referensi mampu memotivasi peserta didik untuk belajar dan
mempelajari. Dalam dunia akademik, setiap buku yang
dikatakan menarik dan memberikan motivasi bagi pembaca
adalah ketika pembaca melakukan penelitian lanjutan atau
digunakan sebagai salah satu literatur.
Pembahasan buku referensi yang baik adalah lengkap,
tuntas, terbarukan dalam keilmuan, dan fundamental. Buku
referensi dapat menjadi fundamental ketika membahas bagian
dari bidang yang paling dasar dan mengakar. Sebetulnya buku
Cerdas Menulis Buku Referensi 19