Page 32 - Cerdas Menulis Buku Referensi
P. 32
sasaran akan mempersulit pembaca untuk memahaminya. Oleh
sebab itu, penting kiranya untuk menuliskan buku referensi
dengan cara mempertimbangkan aspek linguistiknya. Aspek ini
perlu dilatih secara kontinu dan konsisten, artinya semakin
banyak menulis buku – semakin terasah kemampuan
menulisnya.
5. Saling koherensi
Kriteria buku referensi yang kelima, buku wajib ditulis
saling berhubungan dan saling terkait satu sama lain.
Maksudnya, penulisan buku referensi dari bab satu ke bab yang
lainnya saling terkait dan masih satu tema. Dari bab pertama
hingga bab akhir, ada keterkaitan. Adapun cara agar penulisan
lebih tepat sasaran, yaitu cukup dengan membuat perencanaan
materi atau bahan yang hendak ditulis. Karena, bagaimanapun
juga tanpa adannya persiapan dan pengulasan materi secara
menyeluruh sulit untuk menciptakan koherensi antar bab satu
dengan yang lain. Fungsi perencanaan, nantinya akan
menghasilkan buku yang lebih terpadu.
6. Menstimulasi Otak
Buku referensi diperuntukkan untuk bahan ajar atau
pendukung pembelajaran. Tujuan diadakan pembelajaran
adalah untuk mencerdaskan. Cara mencerdaskan, yaitu dengan
menstimulus otak. Itu sebabnya, di bab ini penulis dituntut
untuk mengemas buku referensi sedemikian rupa, yang pada
akhirnya diharapkan dari buku yang ditulis mampu menstimulus
otak peserta didik.
Cerdas Menulis Buku Referensi 21