Page 33 - Cerdas Menulis Buku Referensi
P. 33
Bagi seorang penulis buku referensi, menguasai kriteria
buku referensi tidak cukup. Tetapi juga penulis juga perlu yang
namanya inisiatif dan kreativitas mengemas isi pesan yang
menggelitik syaraf otak. Tujuannya jelas, yaitu mampu
merangsang aktivitas pribadi peserta didik. Jadi, tidak sekedar
tahu ilmunya, tetapi sampai bisa mendorong peserta didik
penasaran ingin mencoba mempraktikkannya.
7. Menggunakan Konsep Yang Jelas
Sebagai buku pegangan pembelajaran, maka wajar jika
penulis buku referensi menghindari konsep atau teori yang
sifatnya samar-samar. Jika hendak ingin menggunakan sumber
referensi sebagai acuan, gunakan konsep yang sudah jelas.
Tujuannya jelas, untuk menghindari terjadinya kebimbangan
dan kesalahan berpikir bagi peserta didik.
Satu hal yang perlu ditekankan bagi penulis buku referensi
adalah, hindari pula ilmu yang sifatnya asumsi atau pendapat
pribadi. Karena jika asumsi dan pendapat tersebut tidak benar
adannya, justru akan menimbulkan masalah baru. Prinsipnya,
gunakan dan bicarakan data dari kajian atau teori ilmu yang
telah ada. Jika ilmu tersebut sulit dipahami, maka penulislah
yang bertugas menyederhanakan agar peserta didik mudah
mengerti.
8. Memiliki Penekanan
Jadi, kriteria buku referensi yang tidak kalah penting
adalah, buku referensi ditulis dengan memberi penekanan.
Penekanan dalam hal ini penulis setidaknya mampu
22 Cerdas Menulis Buku Referensi