Page 49 - SD-Burung Ajaib
P. 49

lagi yang menolak. Apa Saudara-Saudara tidak ingat perjuangan berat


               para  kupu-kupu?  Apakah  Saudara-Saudara  tidak  punya  perasaan

               cinta pada kerajaan Rimba Belantara?” kata Pemimpin Agung dengan


               kesalnya.



                      Warga  Rimba  Belantara  menunduk, merasa  bersalah,  tetapi


               tetap saja tidak ada yang mau mengajukan diri. Pada akhirnya mereka


               menyetujui pengundian tersebut. Dari hasil undian itu terpilihlah Burung

               Ketinjau  (Murai).  Mulanya  ia  keberatan, tetapi  setelah  dibujuk  dan


               diceritakan beratnya perjuangan para kupu-kupu untuk mendapatkan


               telur itu, Ketinjau pun mau. Selama berbulan-bulan Burung Ketinjau


               mengerami telur Burung Ranggam Tutup.



                      Saat fajar menyingsing, langit terlihat cerah, udara sejuk, dan

               angin  berhembus  perlahan,  dari  dalam  sangkar  terdengar  bunyi


               krak .. krak ... anak burung keluar dari dalam telur.  Anak burung itu


               menggerak-gerakan  kepala  dan  sayapnya.  Matanya  bergerak-gerak


               melihat di sekelilingnya.

















                                                          45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54