Page 99 - BUKU REEFERENSI PERILAKU
P. 99
bootstrap. Statistik uji yang digunakan adalah uji statistik uji
t. (Ghozali, 2008). Pengujian terhadap model struktural
dilakukan dengan melihat nilai R-Square yang merupakan uji
goodness-fit model. Pengujian inner model dapat dilihat dari
nilai R-square pada persamaan antar variabel latent. Sebagai
berikut:
Tabel 4.9. R-Square
2
Nilai Koefisien Determinasi (R ) pada Perilaku Konsumen
=0,588. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa modelmampu
menjelaskan fenomena/masalah Perilaku Konsumensebesar
58,80 %. Sedangkan sisanya (41,20%) dijelaskan oleh variabel
lain (selainPersepsi Kualitas dan Persepsi Harga,) yang belum
masuk ke dalam model dan error. Artinya Perilaku
Konsumendipengaruhi oleh Persepsi Kualitas, dan Persepsi
Harga,sebesar 58,80% sedang sebesar 41,20% dipengaruhi oleh
variabelPersepsi Kualitas, dan Persepsi Harga/
2
Nilai Koefisien Determinasi (R ) pada Minat Beli = 0,286. Hal
ini dapat diinterpretasikan bahwa modelmampu menjelaskan
fenomena/masalah Minat Beli sebesar 28,60 %. Sedangkan
89