Page 34 - 1595687149-Bencana di Pulau Seberang Full
P. 34

Mahesa  tidak  mau  mendengarkan  nasihat  ayahnya.  Ia
          terus berjalan menyusuri pantai yang sudah mulai pasang.

          Pelan-pelan, ia mulai menanam bibit-bibit itu agak jauh dari

          yang lainnya. Saat sedang menanam, ia merasakan kakinya

          melesak ke dalam  pasir dasar pantai.  Ia mencoba terus

          bergerak dan melangkahkan kakinya tapi, sia-sia. Makin ia
          bergerak, maka semakin cepat pasir itu mengisab tubuhnya.

          Ia mencoba mencari pegangan tapi tidak menemukan apa

          pun yang bisa diraih.
              “Tolong… tolong… !” teriak Mahesa.

              Warga yang mendengar suara teriakan menjadi panik.

          Mereka berusaha mencari asal suara itu.

              “Tolong, Ayah!” suara teriakan Mahesa kembali terdengar.

              “Paman, itu Mahesa. Dia di sebelah sana!” teriak Dika
          sambil menunjuk ke arah Mahesa yang tampak kesusahan.

          Beberapa  orang  kemudian  berkumpul  panik.  Pak Dirman

          segera  terjun ke laut.  Ia  berenang  untuk  menyelamatkan
          Mahesa yang sudah hampir tenggelam. Ternyata Pak Dirman

          pun  tak mampu  menyelamatkannya.  Paman  yang  melihat

          kejadian itu pucat pasi.

              “Ada  pasir  hisap,  jangan  ada  yang  kemari!” seru Pak

          Dirman.



           24
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39