Page 106 - BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU
P. 106
B. Hubungan Sikap dengan Anemia
Manusia tidak dilahirkan dengan sikap pandangan
ataupun perasaan tertentu, tetapi sikap tidak dibentuk
sepanjang perkembangan. Sikap seseorang dengan keadaan
mudah terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap
rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau
membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap memiliki
tingkat kedalaman yang berbeda-beda (senang, benci, agak
benci, sedih), bisa mempengaruhi terjadinya anemia. Sikap
senang atau tidak senang dengan makanan bisa
mempengaruhi terjadinya anemia dan kurang suka dengan
makanan yang banyak mengandung zat besi. Makanan yang
banyak mengandung zat besi bisa mencegah terjadinya
anemia (Sayogo, S. 2006).
Kajian untuk mengetahui kejadian anemia pada remaja
putri beberapa diantaranya melalui kajian terhadap faktor
risiko dilakukan pada siswi SMP/sederajat Wilayah Kabupaten
Banjar. Adapun kegiatan tersebut diawali dengan pre-test
untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan gizi yang
diketahui oleh remaja putri yang selanjutnya mengisi
97