Page 112 - BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU
P. 112

menyebabkan  kadar  Hb  terus  berkurang  dan  menimbulkan

            anemia (Fika et al., 2007).

                  Perempuan  membutuhkan  asupan  zat  besi  yang  lebih

            tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Tabel Angka Kecukupan
            Gizi  (AKG)  mengatakan  bahwa  kebutuhan  zat  besi  remaja

            perempuan  usia  13-29  tahun  adalah  26  mg,  angka  ini  jauh

            lebih tinggi bila dibandingkan dengan laki-laki seusianya. Pada

            perempuan,  asupan  zat  besi  tidak  hanya  digunakan  untuk
            mendukung  pertumbuhan,  tetapi  juga  digunakan  untuk

            mengganti zat besinya yang hilang melalui darah yang keluar

            setiap  dirinya  mengalami  menstruasi  setiap  bulan.  Karena

            kebutuhan  zat  besi  perempuan  yang  sangat  tinggi  inilah,
            perempuan  berisiko  mengalami  kekurangan  zat  besi,  yang

            nantinya dapat berkembang menjadi anemia.

                  Pola  dan  gaya  hidup  modern  membuat  remaja

            cenderung  lebih  menyukai  makan  di  luar  rumah  bersama
            kelompoknya.  Remaja  putri  sering  mempraktikkan  diet

            dengan  cara  yang  kurang  benar  seperti  melakukan

            pantangan-pantangan,       membatasi      atau    mengurangi

            frekuensi  makan  untuk  mencegah  kegemukan.  Pada



                                         103
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117