Page 41 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 41
lebih canggih yang menggantikan atom tersebut dengan bahan lain.
Untuk informasi mengenai jenis-jenis sel surya, silahkan simak
pembahasan mengenai generasi sel surya berikut ini.
d. Generasi Sel Surya
Biasanya sel surya yang kita lihat memiliki ketebalan 0,3
milimeter. Namun, sel surya telah berevolusi dalam jenis, bentuk, dan
ukuran seiring berjalannya waktu. Hingga saat ini, tiga generasi sel
surya telah dikembangkan. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas
tentang perkembangan sel surya generasi pertama, kedua, dan ketiga.
a. Generasi I
Pada tahun 1883, Charles Fritz dari Amerika menciptakan sel
surya pertama dari selenium. Namun efisiensi sel surya bahan yang
digunakan masih sangat rendah, hanya 1%. Penelitian sel surya
berlanjut hingga tahun 1927 dengan sel surya berbahan tembaga yang
efisiensinya juga hanya 1%. Efisiensi sel surya meningkat sebesar 4%
pada tahun 1941 yang dirancang oleh Russell Ohl, yang kemudian
dikenal sebagai penemu paten pertama perangkat sel surya, dengan
menggunakan bahan silikon.
Pada tahun 1924, tiga orang di Bell Laboratories, Gerald
Pearson, Darryl Chapin, dan Souther Fuller, menemukan bahwa
silikon, dikombinasikan dengan unsur logam utama yang dihasilkan
dalam proses ekstraksi, ternyata sensitif terhadap cahaya. Hasil
penemuan mereka menjadi tonggak penting lahirnya sel surya
generasi pertama. Sel surya generasi pertama disebut silicon wafer-
34