Page 43 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 43

bahan  tersebut,  pembuatan  sel  surya  generasi  kedua  lebih  murah

                      dibandingkan sel surya generasi pertama.















                      Gambar 4. 4 Sel Surya Generasi Kedua Berbentuk Film Tipis
                                        Sumber: www.circuitstoday.com



                                Sel surya generasi kedua lebih tipis, ringan, dan lebih fleksibel


                      dibandingkan  sel  surya  generasi  pertama,  sehingga  lebih  mudah

                      digunakan. Pada tahun 2014, ditemukan efisiensi tertinggi yang dapat

                      dicapai  dengan  sel  surya  ini  mencapai  20,8%.  Namun  efisiensi  sel

                      surya  ini  rata-rata  lebih  rendah  dibandingkan  sel  surya  generasi


                      pertama, yaitu hanya 10% hingga 15%.



                   c. Generasi III

                                Sel  surya  generasi  ketiga  disebut  juga  advanced    thin  film


                      photovoltaic  cells.   Sesuai dengan namanya, sel surya generasi ke-3

                      ini  juga  merupakan  film  tipis,  namun  tingkatannya  lebih  tinggi

                      dibandingkan  sel  surya  generasi  ke-2.  Sel  surya  generasi  ketiga  ini

                      dibuat dengan bahan polimer organik dan foto elektrokimia. Sel surya


                      generasi  ketiga  diperkenalkan  oleh  Profesor  Michael  Grätzel  di

                      Jerman pada tahun 1991, menggunakan teknologi yang disebut dye-

                      sensitized  solar  cells  (DSSC).  Oleh  karena  itu,  sel  surya  jenis  ini

                      disebut  juga  sel  Grätzel  atau  DSSC.  Pada  saat  itu,  Grätzel





                                                                                                         36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48