Page 92 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA

Warna pelangi ini sempurna, namun mata kita sangat sensiti

untuk melihatnya. Oleh karena itu, mata kita tidak dapat menangkap

semua warna pelangi, dan dari kejauhan kita hanya melihat warna putih

saja. Karena pelangi ini berbeda dengan pelangi jenis lainnya. Oleh

karena itu diperlukan proses pembiasan yang agak lama karena

kurangnya cahaya pada saat proses pembiasan.

INTI SARI

 Pelangi adalah fenomena optik yang muncul sebagai
lengkungan warna-warni di langit, terbentuk ketika cahaya

Matahari dibiasakan oleh tetesan air. Memahami fenomena
ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap keindahan alam

dan menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan
lingkungan.

 Cahaya Matahari yang memasuki tetesan air dibelokkan,

menghasilkan pemisahan warna yang membentuk pelangi.

Proses ini menunjukkan pentingnya cahaya dalam siklus
hidrologi, yang berperan vital dalam ekosistem.
 Tetesan air yang lebih besar dapat menghasilkan pelangi

yang lebih cerah, sedangkan tetesan yang lebih kecil
mungkin menghasilkan warna yang lebih pudar. Dalam hal

ini kita dapat mengetahui bagaimana ukuran tetesan air
memengaruhi warna pelangi

 Pelangi biasanya muncul setelah hujan saat ada sinar
Matahari, menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan.
Mengetahui kondisi ini membantu dalam memahami pola

cuaca dan dampaknya terhadap lingkungan.

 Tetesan air yang berfungsi sebagai prisma alami
menunjukkan hubungan antara cahaya dan air. Dalam hal
ini menjaga kualitas dan ketersediaan air sangat penting

untuk keberlangsungan kehidupan dan kesehatan
lingkungan.

85