Page 146 - Modul MP
P. 146
Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
penilaian tidak dapat segera digunakan untuk mengambil tindakan
perbaikan, tetapi harus melalui perencanaan kembali (perencanaan
tahunan).
Mekanisme penilaian dan evaluasi dapat dilakukan dengan melihat
gambaran kesenjangan. Gambaran kesenjangan pelayanan kesehatan
dapat diketahui dengan cara membandingkan cakupan hasil pelayanan
dengan target yang telah ditetapkan. Dalam melihat kesenjangan
pelayanan kesehatan dapat pula dibandingkan dengan target untuk
tingkat kota/kabupaten, provinsi, atau tingkat nasional.
Misalnya dalam kegiatan pemberantasan DBD, penilaian, dapat berupa
kegiatan dalam mengamati angka bebas jentik, angka kasus DBD, dan
angka kematian DBD kemudian membandingkannya dengan target yang
telah ditetapkan.
Apabila angka bebas jentik, angka kasus DBD, dan angka kematian DBD
tidak sesuai dengan target yang telah direncanakan, maka pengelola
program dapat segera mencari penyebab mengapa tidak sesuai dengan
target, sehingga dapat segera mencari solusi dan langkah-langkah
penanganannya dalam perencanaan tahun depan.
Misalnya dalam program imunisasi:
1) Cakupan imunisasi DPT3 tahun 2014 (Januari s/d Desember 2014) di
Puskesmas A mencapai 70%. Target DPT3 di Puskesmas A 80%. Dari
data tersebut terlihat adanya kesenjangan 10% antara cakupan yang
seharusnya dicapai dengan kenyataan.
Gambaran kesenjangan pelayanan kesehatan juga dapat diketahui
dengan cara membandingkan cakupan hasil pelayanan suatu program
dengan cakupan hasil pelayanan program lainnya. Hal ini untuk
menggambarkan adanya “missed opportunity”. Misalnya:
2) Cakupan pelayanan pemeriksaan ibu hamil K4 sudah mencapai 80%
sedangkan cakupan imunisasi TT2 pada ibu hamil hanya mencapai
70%. Dari data tersebut terlihat adanya kehilangan kesempatan dari ibu
hamil yang sudah datang ke pelayanan kesehatan, namun mereka
tidak mendapatkan fasilitas yang seharusnya, tidak mendapatkan
imunisasi TT2 sebanyak 10% dari total ibu hamil.
Dalam konteks pemanfaatan untuk penilaian dan evaluasi lainnya, data
dapat dimanfaatkan dalam bentuk stratifikasi, digunakan data hasil
kegiatan tahunan dan hasil olahan SIP termasuk pula informasi lainnya
yang diperlukan. Stratifikasi adalah merupakan alat evaluasi puskesmas,
di mana dalam stratifikasi hasil kegiatan pokok puskesmas selama 1
(satu) tahun kalender dihitung dan dibandingkan dengan indikator yang
ada, sehingga diketahui tingkat/strata puskesmas tersebut.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 22