Page 144 - Modul MP
P. 144

Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
                    PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                        dilakukan pada setiap tingkat atau jenjang pelayanan, baik di tingkat
                        puskesmas, kabupaten, kota, provinsi dan tingkat pusat.

                        Contoh  analisis  terintegrasi  dengan  menggunakan  data  pada
                        surveilans morbiditas dan mortalitas pada anak balita di atas adalah
                        sebagai berikut :

                                   Tabel 1. Contoh Tabulasi Analisis Terintegrasi


                            Kec    Penyakit   SebabKemat Capaian   Capaian   Capaian   Capaian   Keterangan
                                   terbesar   ian    ProgramI  KN     Program  ProgramAir
                                           terbanyak   munisasiC  Lengkap  Gizi(D/S)  Bersih
                                                     ampak
                            A      Pneumoni Pneumonia  80%    85%     60%     80%
                                   a
                            B      Diare   Diare     85%      80%     50%     80%
                            C      Campak   Pneumonia  76%    75%     80%     70%
                            D      Malaria   Pneumonia  65%   60%     70%     75%
                            E      Pneumoni Pneumonia  57%    56%     75%     75%
                                   a
                            F      Pneumoni Pneumonia  60%    54%     65%     65%
                                   a

                        Dari data di atas dapat diamati bahwa untuk permasalahan di setiap
                        kecamatan  program  apa  saja  yang  harus  diperhatikan  untuk
                        menurunkan morbiditas dan mortalitas pada anak balita untuk yang
                        menjadi  masalah  kesehatan  di  setiap  kecamatan  berbeda-beda,
                        seperti:
                        a)  Pada kecamatan A dan B perlu ditingkatkan cakupan pelayanan
                           gizi untuk meningkatkan indikator N/S
                        b)  Pada kecamatan C perlu ditingkatkan program imunisasi campak
                           KN lengkap dan penyuluhan kesehatan terutama tentang ISPA
                        c)  Sedangkan  untuk  kecamatan  D,  E  dan  F  perlu  meningkatkan
                           cakupan semua program di atas (imunisasi campak, KN lengkap,
                           gizi dan penyuluhan kesehatan).

                        Contoh  di  atas  hanya  melihat  capaian  4  program  terkait  dengan
                        morbiditas dan mortalitas anak balita. Hal yang sama dapat dilakukan
                        terhadap program kesehatan lainnya.

                        Selain analisis terintegrasi, dapat pula dilakukan analisis continuum of
                        care,  yakni  analisis  berdasarkan  pelayanan  yang  berkelanjutan.
                        Misalnya  analisis  morbiditas  dan  mortalitas  pada  anak  balita  yang
                        memperhatikan  pelayanan  kesehatan  yang  berkesinambungan
                        terhadap kondisi morbiditas atau mortalitas bayi dan anak Balita, sejak
                        janin di dalam kandungan sampai dengan Balita.







                                                                 Pelatihan Manajemen Puskesmas | 20
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149