Page 18 - Modul MP
P. 18
Materi Pelatihan Dasar 1 - Modul Kebijakan PIS-PK
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
f. Peran Pemangku Kepentingan
I. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai pemilik Unit Pelaksana
Teknis/Puskesmas adalah mengupayakan dengan sungguh-sungguh agar
Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur Pusat Kesehatan Masyarakat
terpenuhi untuk semua Puskesmas di wilayah kerjanya. Dalam rangka
pelaksanaan pendekatan keluarga oleh Puskesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota memiliki tiga peran utama, yakni: pengembangan sumber
daya, koordinasi dan bimbingan, serta pemantauan dan pengendalian.
1. Pengembangan Sumber Daya
Sumber daya merupakan salah satu hal terpenting dalam rangka
pelaksanaan pendekatan keluarga di Puskesmas adalah tenaga
kesehatan. Pendekatan keluarga di bidang kesehatan bukan merupakan
hal baru, namun karena sudah lama tidak diterapkan, dapat dikatakan
semua tenaga kesehatan Puskesmas yang ada saat ini kurang
memahaminya.
Sebagaimana disebutkan di atas, untuk pelaksanaan pendekatan
keluarga, selain tenaga manajemen Puskesmas (Kepala Puskesmas),
diperlukan kelompok tenaga untuk fungsi lainnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berperan mengupayakan terpenuhinya
tenaga-tenaga tersebut di Puskesmas. Jika hal itu belum dapat dilakukan,
maka Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkewajiban membantu
Puskesmas mengatur penugasan tenaga-tenaga yang ada, agar ketiga
fungsi di atas dapat berjalan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk
menyelenggarakan pembekalan/pelatihan tenaga Puskesmas sesuai
dengan arahan dari Kementerian Kesehatan jika diperlukan
pembekalan/pelatihan.
2. Koordinasi dan Bimbingan
Koordinasi dan bimbingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sangat
penting dilakukan, di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.
Bimbingan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan
mengirim petugas ke Puskesmas, guna membantu memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi Puskesmas. Bimbingan juga dapat
dilakukan dengan mempersilakan Puskesmas yang menghadapi masalah
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 16