Page 512 - Modul MP
P. 512

Materi Pelatihan Inti 6 – Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
                    PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                        3) Manfaat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
                           a) Meningkatnya sumberdaya upaya promosi kesehatan di wilayah kerja
                              puskesmas
                           b) Meningkatnya  peran  serta  masyarakat  dalam  pengembangan  UKBM-
                              UKBM diwilayah kerja puskesmas, seperti: Posyandu, Posyandu Lansia,
                              Polindes,  Poskesdes,  Posbindu  PTM,  Dana  Sehat,  Donor  Darah,
                              Ambulan Desa, Kelompok Pengguna Air, Arisan Jamban, dll
                           c) Meningkatnya dukungan kebijakan publik berwawasan kesehatan yang
                              mendukung upaya kesehatan di puskesmas.
                           d) Meningkatnya  cakupan  upaya  kesehatan  wajib  maupun  upaya
                              kesehatan pengembangan yang diselenggarakan puskesmas.
                           e) Meningkatnya  kinerja  puskesmas  sebagai  pusat  pemberdayaan
                              masyarakat

                        4) Prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat
                           Dalam  pemberdayaan  masyarakat  dikenal  istilah  pengorganisasian
                           masyarakat  (community  organization)  dan  pengembangan  masyarakat
                           (community development).  Kedua istilah tersebut memiliki konsep dan isi
                           yang  sama.  Keduanya  berorientasi  pada  proses  pemberdayaan
                           masyarakat  menuju  tercapainya  kemandirian  melalui  keterlibatan  dan
                           peran serta aktif dari keseluruhan anggota masyarakat. Selanjutnya ada 5
                           prinsip dasar pemberdayaan masyarakat yaitu:
                           a) Menumbuh  kembangkan  kemampuan,  peran  serta  masyarakat  dan
                              semangat gotong royong dalam pembangunan kesehatan.
                           b) Melibatkan  partisipasi  masyarakat  baik  dalam  perencanaan  maupun
                              pelaksanaan.  Berbasis  Masyarakat  (community  based),  memberikan
                              kesempatan  mengemukakan  pendapat  dan  memilih  dan  menetapkan
                              keputusan bagi dirinya (voice and choice), keterbukaan (openness),
                           c) kemitraan  (partnership),  kemandirian  (self  reliance).  Dalam  hal  ini
                              masyarakat sebagai subyek bukan obyek.
                           d) Menggalang kemitraan dengan  berbagai  pihak untuk memaksimalkan
                              sumberdaya, khususnya dalam dana, baik yang berasal dari pemerintah,
                              swasta maupun sumber lainnya seperti penyandang dana dan tanggung
                              jawab sosial perusahaan.
                           e) Petugas  harus  lebih  memfungsikan  diri  sebagai  katalisator  yang
                              menghubungkan  antara  kepentingan  pemerintah  yang  bersifat  makro
                              dan antara kepentingan masyarakat yang bersifat mikro.
                           f)  Mengakomodir  kearifan  lokal  serta  sesuai  dengan  sosial  budaya
                              masyarakat  setempat,  dan  mengarahkan  upaya  pemberdayaan
                              masyarakat pada peningkatan status kesehatan masyarakat.





                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 9
   507   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517