Page 516 - Modul MP
P. 516

Materi Pelatihan Inti 6 – Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
                    PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN



                           •  Media  yang  digunakan:film,  slide  presentasi,  leaflet,  buku  saku/buku
                              pedoman,     instrumen     kegiatan    SMD,     termasuk     format-format
                              pengolahan dan analisa data, dll

                     POKOK BAHASAN 2.
                     MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS

                     a. Peran     Dan     Fungsi     Petugas     Puskesmas        Sebagai     Fasilitator
                        Pemberdayaan Masyarakat

                        1) Peran
                           Kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dapat diartikan
                           sebagai suatu proses pemberian informasi kepada individu, keluarga atau
                           kelompok (klien) secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti
                           perkembangan  klien,  serta  proses  membantu  klien,  agar  klien  tersebut
                           berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau
                           knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap atau attitude), dan dari
                           mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek
                           tindakan  atau  practice)  oleh  Fasilitator  baik  pemerintah  atau  dari  suatu
                           lembaga pemberdayaan.

                           Fasilitator  pemberdayaan  masyarakat  bisa  disebut  sebagai  “agen
                           perubahan“ (change agent), yaitu seseorang yang atas nama pemerintah
                           atau    lembaga     pemberdayaan        masyarakat     berkewajiban      untuk
                           mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh (calon)
                           penerima  manfaat  dalam  mengadopsi  inovasi.  Karena  itu,  fasilitator
                           haruslah  profesional,  memiliki  kualifikasi  tertentu  baik  yang  menyangkut
                           kepribadian,  pengetahuan,  sikap,  dan  keterampilan  memfasilitasi
                           pemberdayaan  masyarakat.  Untuk  itu  seorang  Kepala/Pimpinan
                           Puskesmas  harus  lebih  dulu  memahami  dan  sekaligus  mampu
                           memerankan dan menjalankan fungsi fasilitasi pemberdayaan masyarakat
                           dengan baik agar kinerja Puskesmas meningkat.

                           Fasilitator  Pemberdayaan  Masyarakat  di  bidang  Kesehatan  mempunyai
                           peran sebagai :
                           a) Katalisator (Catalyst)
                              Fasilitator  hendaknya  dapat  menjadi  media  yang  subur  bagi  tumbuh
                              kembang individu yang sedang dibimbingnya untuk mencapai harapan
                              (pengetahuan/kemampuan)  untuk  melaksanakan  tupoksinya.  Hal  ini
                              dapat  dimungkinkan  jika  fasilitator  yang  bersangkutan  menguasai  isi
                              materi yang difasilitasinya dengan menggunakan model-model fasilitasi
                              yang sesuai, sehingga akan menimbulkan sikap positif bagi pihak yang
                              difasilitasinya.



                                                                       Pelatihan Manajemen Puskesmas | 13
   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521