Page 293 - Modul MP
P. 293

Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                              (fragmented).  Misalnya  rencana  dan  anggaran  imunisasi,  gizi,  KIA,
                              hipertensi,  tb  paru,  promosi  kesehatan,  kesehatan  lingkungan,
                              peningkatan  SDM,  peningkatan  sistem  informasi,  penguatan
                              Puskesmas  (misalnya  akreditasi)  dll.  Berbagai  recana  dan  anggaran
                              masing-masing program tersebut perlu di integrasikan.
                              1.  Keterpaduan (integrasi) sasaran penduduk dan wilayah
                                   a. Keterpaduan (integrasi) sasaran penduduk
                                     Sasaran  (objek)  pembangunan  kesehatan  daerah  adalah
                                     penduduk  di  wilayah  tersebut.  Penduduk  tersebut  bisa  di  bagi
                                     menurut  kelompok  umur  berdasarkan  siklus  kehidupan  (life
                                     cycle).   SPM          kesehatan      sudah      disusun     dengan
                                     mempertimbangan  „health  need“  tiap  kelompok    umur    siklus
                                     kehidupan  tersebut,  yaitu  kelompok  (1)  Bumil,  (2)  Bulin,  (3)
                                     Neonatus, (4) bayi/balita, (5) remaja, (6) usia kerja  dan (7) lansia.
                                     Program-program  dengan sasaran penduduk yang sama perlu
                                     di-integrasikan.

                                     Contoh integrasi program dengan sasaran penduduk yang sama
                                     adalah  IMCI  (Integrated  Management  of  Child  Illness)  yang
                                     disebut  juga  MTBS  (Manajemen  Terpadu  Balita  Sakit).  MTBS
                                     mengintegrasikan program pengobatan (diare, ISPA/pneumonia,
                                     dll) dengan program pencegahan (immunisasi) dan program gizi
                                     untuk sasaran Balita.

                                     Contoh lain yang bisa di integrasikan adalah kegiatan surveylans
                                     hipertensi  dan  DM  pada  kelompok  lansia,  mengintegrasikan
                                     penyuluhan  untuk  PM  dan  PTM  pada  kelompok  penduduk
                                     tertentu, dlsb.

                                   b. Keterpaduan (integrasi) sasaran wilayah
                                     Umunya program pelayanan kesehatan memerlukan enam jenis
                                     kegiatan yaitu:
                                     (1)  Penemuan kasus (case finding)
                                     (2)  Pengobatan kasus
                                     (3)  Intervensi terhadap faktor perilaku dan sosial
                                     (4)  Intervensi terhadap faktor resiko lingkungan
                                     (5)  Intervensi  untuk  mobilisasi  peran  serta  dan  pemberdayaan
                                         masyarakat
                                     (6)  Intevensi penguatan sistem kesehatan (SDMK,  obat/alkes,
                                         informasi, fasilitas dan peralatan)

                                     Untuk eliminasi filaria dan pemberatasan malaria misalnya, paket
                                     enam intervensi tersebut harus dilakukan secara terpadu disuatu





                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 41
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298