Page 407 - Modul MP
P. 407
Materi Pelatihan Inti 4a - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
c) Untuk perhitungan Total Kebutuhan SDMK (Bidan) masing-masing
Puskesmas se Kabupaten/kota “X” dilakukan dengan cara yang sama
(Puskesmas “B”, “C”, “D”, s/d Puskesmas “M”).
Contoh:
Tabel 7
Rekapitulasi Kebutuhan SDMK (contoh: Bidan) berdasarkan
ABK Kes di Puskesmas “A” Tahun 2019
Jumlah Jumlah Kesenjangan
No. Jenis SDMK SDMK saat SDMK yang SDMK Keadaan
ini seharusnya (6) = (5) - ( 4)
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
1 Dokter Umum 1 1 0 Sesuai
2 Dokter Gigi 1 1 0 Sesuai
3 Perawat 6 8 -2 Kurang
4 Bidan 4 5 -1 Kurang
Jumlah Jumlah Kesenjangan
No. Jenis SDMK SDMK saat SDMK yang SDMK Keadaan
ini seharusnya (6) = (5) - ( 4)
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
5 Tenaga Sanitasi Sesuai
lingkungan 1 1 0
6 Nutrisionis 1 1 0 Sesuai
7 Tenaga Teknis Sesuai
kefarmasian 1 1 0
8 Tenaga Promkes dan Sesuai
Ilmu Perilaku 1 1 0
9 Ahli teknologi lab Sesuai
medik 1 1 0
10 Tenaga system Sesuai
informasi kesehatan 1 1 0
11 Tenaga administrasi Sesuai
tata usaha 1 1 0
12 Pengemudi 1 1 0 Sesuai
Puskesmas “A” 20 23 -3 Kurang
Dari tabel di atas (contoh di Puskesmas “A”) menunjukkan, bahwa:
a) Secara keseluruhan kekurangan SDMK sebanyak 3 orang
b) Puskesmas “A” masih kekurangan perawat, dan bidan.
c) Bilamana kekurangan tersebut tidak dipenuhi, maka mutu pelayanan
keperawatan, dan kebidanan menjadi berkurang karena volume beban
kerja melebihi beban kerja yang seharusnya dilaksanakan oleh perawat,
bidan dan nutrisionis.
d) Kondisi pekerjaan yang dihadapi oleh perawat, dan bidan merupakan
tekanan dalam melaksanakan pekerjaanya yang berakibat pada bekerja
tergesa-gesa, tidak sesuai dengan SPO, tidak standar dalam
melaksanakan pekerjaannya.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 17