Page 11 - Kumpulan Cerita Inspiratif KKN BMC 2 2021_Kecamatan Gayamsari
P. 11
mengikuti kegiatan yang diberikan oleh guru. Sosial emosional mereka masih belum stabil dan
cukup dinamis, karena tantrum masih menjadi kebiasaan anak pada usia ini. Sehingga guru yang
harus menyesuaikan anak untuk melakukan kegiatan bermain.
Minggu pertama melakukan kegiatan di Pos PAUD Kartini, waktu itu kegiatan
dilaksanakan pada hari kamis 21 Oktober 2021. Saat itu saya terlambat, sebab bertabrakan
dengan jadwal vaksin sehingga saya tidak mengetahui kegiatan awal. Disaat saya sampai, anak
– anak diminta untuk menggambar sesuai dengan imajinasi dan kemauannya. Ada anak
yanglangsung menggambar, namun ada pula anak yang menangis dan tidak mau menggambar.
Guru – guru disana sangat sabar dan berusaha membujuk anak tersebut agar mau menggambar,
dan akhirnya anak tersebut mau menggambar. Ada yang sangat menggemaskan, anak berumur 2
tahun dia mau menggambar tapi ya hanya coret coret saja si. Nah setelah selesai anak ini
memberikan hasil gambaranya kepada guru, guru juga menanyakan hasil gambaran anak ini
tetapi anak tersebut tidak merespon dan kembali ke tempatnya dan meminta susu sama ibunya.
Dan tidak lama kemudian anak tersebut sudah tertidur. Ya begitu pembelajaran di Pos PAUD
atau KB tidak bisa se formal di TK, anak – anak mau melakukan dan mengikuti kegiatan sudah
syukur Alhamdulillah. Kita sebagai pendidik tidak dapat memaksa, sebab dunia mereka masih
bermian. Namun harapanya dengan adanya PAUD dapat membantu mengoptimalkan
perkembangan dan pertumbuhan si anak.
Selanjutnya di minggu ke dua, dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021. Pada
minggu ini, anak – anak KKN diminta untuk membuat kegiatan. Disini kami memberikan
kegiatan senam, menyanyi dengan inringan dan membuat mainan tembak tembakan dari cup
kertas dan balon. Kegiatan awal dibuka dengan senam pinguin, mengapa agar sebelum anak
memasuki ruangan langkah baiknya mengajak anak untuk bergerak terlebih dahulu supaya
motorik kasar anak juga terasah. Anak – anak sangat antusias mengikuti gerakan, lagu yang asik
sehingga anak – anak mudah tertarik. Setelah kegiatan senam, dilanjut berdoa dan nyanyi –
nyanyi pembukaan. Selanjutnya anak – anak diminta untuk bernyanyi satu satu didepan dan
diiringi dengan gitar. Anak boleh menentukan lagu apa yang mau dinyanyikan. Anak anak
sangat senang, sebab sebelumnya belum pernah ada kegiatan bernyanyi sambil diiringi alat
musik sehingga membuat mereka penasaran dan mau bernyanyi didepan. Meskipun semua anak
mau maju kedepan tetapi tetap saja ada anak yang cuma maju tidak mengeluarkan suara. Alhasil
kakak kakak yang harus bersuara. Meskipun begitu, saya sangat mengapresiasi keberanian
mereka untuk maju kedapan. Setelah itu, kami mengajak anak – anak untuk membuat mainan
6