Page 141 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 141

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA





               335    Ki Hadjar Dewantara
                      “Apakah Kesenian Itu?”
                      Duta Suasana, Tahun I, No. 1, 15 November 1951, hlm. 14-
                      17. Jakarta: Penerbit Endang.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Ki  Hadjar  membicarakan  tentang  apa  yang  disebut  dengan
                      keindahan.  Apa  yang  menjadi  suatu  syarat  bagi  hal  yang
                      disebut indah. Bagaimana hubungan kesenian dengan moral.

               336    Ki Hadjar Dewantara
                      “Apakah Kesenian Itu? (habis)”
                      Duta Suasana, Tahun I, No. 2, 30 November 1951, hlm. 3-4.
                      Jakarta: Penerbit Endang.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Ki  Hadjar  membicarakan  tentang  apa  yang  disebut  dengan
                      keindahan.  Apa  yang  menjadi  suatu  syarat  bagi  hal  yang
                      disebut indah. Bagaimana hubungan kesenian dengan moral.

               337    Ki Hadjar Dewantara
                      “Bahasa Belanda”
                      Pedoman, 3 Desember 1951, hlm. 3,
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Bahasa  Belanda  membawa  persoalan  di  zaman  Indonesia
                      yang merdeka baru beberapa tahun. Sebab, banyak literatur
                      ilmu pengetahuan di dalam negeri yang masih menggunakan
                      Bahasa  Belanda.  Alhasil,  Bahasa  Belanda  masih  dibutuhkan
                      untuk  dipelajari  di  dunia  pendidikan  tinggi.  Gerakan
                      Mahasiswa  Djakarta  (GMD)  mencari  jalan  keluar  persoalan
                      tersebut, yakni dengan cara membuka kursus-kursus Bahasa
                      Belanda.





                                             130
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146