Page 20 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 20

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      “De Memorie van R.M. Soewardi Soerjaningrat” dalam Onze
                      Verbanning, Schiedam: De Toekomst, 1913, hlm. 48-56.
                      Koleksi Langka Universitas Gadjah Mada.

                      Pembelaan  R.M.  Soewardi  Soerjaningrat  kepada  Residen
                      Priangan.  Soewardi  bercerita  sewaktu  sebelum  penahanan,
                      semasa  sidang  dan  saat  menjalani  tahanan.  Tuduhan
                      terhadapnya    adalah    dianggap   akan    menjalankan
                      pemberontakan dengan bukti pamflet di terbitan De Express:
                      “Als ik een Nederlander was,… (Djika Saja Nederlander...)”.

               004    Soewardi Soerjaningrat
                      “Een  voor  Allen,  maar  ook  Allen  voor  Een”  (“Satu  untuk
                      Semua,  tapi  juga  Semua  untuk  Satu”)  dalam  Onze
                      Verbanning, Schiedam: De Toekomst, 1913, hlm. 75-77.
                      Koleksi Langka Universitas Gadjah Mada.

                      Seruan  yang  diujarkan  Soewardi  Soerjaningrat  kepada
                      khalayak  Hindia  agar  tetap  berani  dan  kuat  menentang
                      ketidakadilan dan kesewenangan yang dilakukan pemerintah
                      kolonial.  Soewardi  bercerita  tentang  alasan  dan  tujuan
                      menuliskan  sebuah  edaran/pamflet  yang  mengantarkannya
                      ke dalam persidangan pengadilan hingga penahanan.

               1914

               005    Soewardi Soerjaningrat
                      “Onze Nationale Kleeding”
                      De  Indier,  Tahun  I,  No.  37,  2  Juli  1914,  hlm.  134-138.  s-
                      Gravenhage: Indiers Comite.
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Soewardi  Soerjaningrat  mengulas  perihal  pakaian  nasional
                      (kain  dan  ikat  kepala)  dan  pakaian  Barat  (celana  dan  topi).
                      Dalam pengamatannya di Hindia, pakaian Barat kerap dipakai




                                              9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25