Page 16 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 16

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




               Sesudah  Proklamasi  Kemerdekaan  Indonesia,  dibentuk  kabinet
               presidensil yang pertama, 4 September 1945, dalam mana Ki Hajar
               Dewantara  diangkat  menjadi  Menteri  Pengajaran  RI.  Ki  Hajar
               Dewantara wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta, dan pada tanggal
               28  November  1959  diberi  anugerah  Pahlawan  Nasional.  Sementara
               hari  kelahiran  Ki  Hajar  Dewantara,  tanggal  2  Mei  dijadikan  Hari
               Pendidikan Nasional.
                      Sebagai  Guru  Bangsa,  Ki  Hajar  Dewantara  banyak
               menghasilkan tulisan tentang berbagai subyek: pendidikan, kesenian
               (musik,  tari,  teater),  politik,  bahasa,  kebudayaan  secara  umum,
               tentang  kaum  perempuan  dan  pemuda,  juga  adat-istiadat.  Minat
               yang  luas  dan  mendalam  melahirkan  tulisan  tidak  hanya  dalam
               bahasa Melayu (waktu itu), banyak pula dalam bahasa Belanda, dan
               bahasa Jawa.
                      Dari  indeks  yang  disusun  oleh  tim  bentukan  Subdirektorat
               Sejarah   Nasional,   Direktorat   Sejarah,   Direktorat   Jenderal
               Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terlihat jelas
               minat  Bapak  Pendidikan  Nasional  ini  dalam  banyak  bidang,  tidak
               cuma  bidang  pendidikan  yang  menjadi  fokus  dan  tujuan
               perjuangannya semasa hidup, tetapi ada banyak tulisan yang dapat
               dijadikan  panutan  dalam  menyelenggarakan  kehidupan  berbangsa
               dan bertanah air.
                      Seri yang kali ini dihimpun, barulah mencatat sejumlah karya
               tulisan Ki Hajar Dewantara yang diterbitkan dari tahun 1913 sampai
               tahun 1959 menjelang akhir hayatnya. Ada pula tulisan yang dicetak
               ulang  atau  dikeluarkan  sesudah  Ki  Hajar  Dewantara  wafat.  Bahkan
               majalah  Indonesia  dari  Cornell  University,  Amerika  Serikat,
               menerjemahkan  tulisan  Ki  Hajar  Dewantara  “Een  en  ander  over
               Nationaal  Onderwijs  en  het  Instituut  Taman  Siswa”,  dalam  bahasa
               Inggris, “Some Aspects of National Education and the Taman Siwa”,
               terbit Oktober 1974.
                      Dengan  demikian,  masih  dapat  dinantikan  seri  selanjutnya
               yang menghimpun banyak tulisan (buku, artikel, skripsi, tesis maupun
               disertasi) yang menyangkut gerak-aktivitas dan pengabdian Ki Hajar
               Dewantara  dalam  dunia  pendidikan  dan  kebudayaan  nasional.




                                              5
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21