Page 14 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 14
INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA
memainkan komposisi pelok dengan piano berjudul “Kinantie
Sandoong”.
Dalam bidang pendidikan, Soewardi Soeryaningrat
berpendapat, menempuh pendidikan di negeri Belanda harus
dimanfaatkan sebagai senjata untuk memberdayakan perjuangan di
tanah air. Ia juga mempertahankan pendapatnya tentang posisi
bahasa Belanda dan bahasa lokal dalam pendidikan. Bahwa bahasa
Melayu adalah bahasa pergaulan, karenanya harus menjadi bahasa
dalam pendidikan di sekolah-sekolah. Ia juga menekankan perlunya
dibuka sekolah-sekolah umum, demikian juga hal nya dengan
pembentukan sekolah bagi anak perempuan.
Masih tetap aktif dalam gerakan kebangsaan di pengasingan,
Soewardi Soeryaningrat juga menjadi pengurus dari Indische
Vereeniging sejak 1916, bahkan memegang peranan penting dan
diterima dengan sangat baik di lingkungan pergerakan mahasiswa di
negeri Belanda. Soewardi membentuk kelompok budaya Langen-
Driyo, banyak menulis tentang kebudayaan dan gerakan kebangsaan
Indonesia. Berbicara dalam banyak kesempatan mengenai “De
Indische beweging”, dan juga “Het toneel en de dans der Javanen”.
Dalam serie Indische Monografieёn,pada nomor pertama dimuat
tulisan Soewardi Soeryaningrat, “De Inlandsche Pers, zooals ze is en
zooals ze wezen moet”. Tulisannya dalam nomor yang muncul
kemudian adalah,“De jaren 1908 t/m 1918, een Critisch-
chronologisch Resumé”.
Dalam Kongres yang diadakan oleh het Indonesisch Verbond
van Studeerenden (Ikatan Mahasiswa Indonesia) di Wageningen pada
29-31 Agustus 1918, Soewardi menyampaikan pendapatnya
mengenai “De opleiding voor Indiё en Holland”, dalam mana ia
mengajukan usulan agar ada transfer pendidikan ke tanah Hindia.
Tulisan mengenai subyek inidimuat adalam nomor khusus
HindiaPoetra, di bawah redaksi Sewardi Soeryaningrat, J.A. Jonkman
dan Yap Hong Tjoen.
Tahun 1919 SoewardiSoeryaningrat kembali ke tanah air
bersama isterinya, Soetartinah Soeryaningrat, dan kedua anaknya.
Pada tahun 1922 Soewardi Soeryaningrat mendirikan perguruan
3