Page 78 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 78

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      manfaat wirama bagi hidup manusia berdasarkan pendapat
                      ahli psikologi, Dr. Rudolf Steiner, yang terkenal dengan teori
                      antropologi pendidikan.

               162    Ki Hadjar Dewantara
                      “Hal Sandiwara. Dasar-Dasar Pendidikan Didalam Toneel”
                      Keloearga,  Tahun  I,  No.  6,  Mei  1937,  hlm.  164-168.
                      Yogyakarta: Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Sedikit  kisah  tentang  sejarah  lahirnya  sandiwara  di  negeri
                      Barat dan di negeri ini. Awalnya, sandiwara mengandung nilai
                      luhur dan dalam (seperti wayang kulit atau wayang orang).
                      Oleh  perkembangan  zaman,  sandiwara  menjadi  semakin
                      mudah  dimengerti  dan  sederhana.  Nilai  positifnya  adalah
                      sandiwara  atau  kemudian  menjadi  toneel  dapat  dijadikan
                      sarana penyampaian nilai-nilai yang mendidik.

               163    Ki Hadjar Dewantara
                      “Apakah yang Dinamakan Jiwa Itu?”
                      Keloearga,  Tahun  I,  No.  6,  Mei  1937,  hlm.  180-183.
                      Yogyakarta: Taman Siswa,
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Penelusuran  filosofis  tentang  jiwa  yang  sejak  dahulu  selalu
                      berganti-ganti  atau  berbeda-beda  maknanya.  Bahkan  para
                      pemikir besar dari masa Yunani Kuno seperti Socrates, Plato
                      dan Aristoteles juga telah mencari tahu makna dari jiwa. Ada
                      pemahaman bahwa jiwa adalah roh di dalam tubuh manusia
                      yang  memiliki  kekuatan  dan  daya-daya.  Ada  yang
                      mengatakan  bahwa  jiwa  adalah  perasaan  dan  akal  pikiran
                      manusia.







                                              67
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83