Page 79 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 79

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




               164    Ki Hadjar Dewantara
                      “Kesenian  Daerah  dalam  Persatoean  Indonesia.  Motto:
                      Kontinu-Konvergent-Koncentrisch”
                      Keloearga,  Tahun  I,  No.  7,  Juni  1937,  hlm.  197-199.
                      Yogyakarta: Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Kesenian adalah bagian dari kebudayaan. Di dalam dinamika
                      kebudayaan  selalu  terjadi  tiga  hal  yakni  keberlanjutan,
                      perubahan dan persatuan. Kesenian dari masa ke masa dapat
                      diturunkan  atau  diwariskan.  Akan  tetapi  tiada  yang  murni,
                      pasti  mengalami  perubahan.  Selain  itu,  kesenian  juga  tidak
                      dapat  berdiri  sendiri.  Pertemuan  antar  kebudayan  dan
                      kesenian juga diperlukan demi persatuan. Dengan demikian
                      menjadi kuat kebudayaan dan kesenian bangsa.

               165    Ki Hadjar Dewantara
                      “Menjehatkan Toeroenan. Bibit-Bebet-Bobot”
                      Keloearga,  Tahun  I,  No.  7,  Juni  1937,  hlm.  195-196.
                      Yogyakarta: Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Petuah soal bagaimana cara untuk mendapatkan keturunan
                      yang baik menurut ajaran orang-orang terdahulu atau nenek
                      moyang.  Salah  satu  caranya  dengan  memperhatikan  Bibit
                      atau  kesehatan  jasmani,  Bebet  atau  faktor  keturunan,  dan
                      Bobot yakni budipekerti.

               166    Ki Hadjar Dewantara
                      “Pengaroeh Pondok atau Internaat”
                      Keloearga,  Tahun  I,  No.  8,  Juli  1937,  hlm.  232-234.
                      Yogyakarta: Taman Siswa,
                      Perpustakaan Nasional RI.







                                             68
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84