Page 85 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 85

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




               180    Ki Hadjar Dewantara
                      “Hatsil Permoesjawaratan dengan Gouverneur – Generaal”
                      Soeloeh Keloearga TS, Tahun II, No. 1, Januari 1938, hlm. 5-7.
                      Yogyakarta: Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Memuat  penjelasan  singkat  atau  butir-butir  penting
                      pertemuan  pimpinan  Taman  Siswa  dengan  Gubernur
                      Jenderal  bertempat  di  Istana  Cipanas.  Permusyawaratan  ini
                      berbicara   banyak   hal,   diantaranya   soal   peraturan
                      Loonbelasting   dan   Kindertoelage.   Pembicaraan   juga
                      mengarah  kepada  pertanyaan  tentang  apa  yang  menjadi
                      sikap politik Taman Siswa di dalam pergerakan rakyat.

               181    Ki Hadjar Dewantara
                      “Membetoelkan jang Salah”
                      Poesara,Jilid  VIII,  No.  4,  Februari  1938.  Yogyakarta:  Taman
                      Siswa.
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Ki  Hadjar  Dewantara  memberikan  ralat  untuk  majalah
                      Poesara no. 1 (November 1937) dan no. 2 (Desember 1937).

               182    Ki Hadjar Dewantara
                      “Keterangan  Redactie.  Hal  Toedoehan  'Plagiaat'  didalam
                      madjallah kita”
                      Keloearga,  Tahun  II,  No.  2,  Februari  1938,  hlm.  33-34.
                      Yogyakarta: Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Penjelasan  Ki  Hadjar  Dewantara  selaku  penanggung  jawab
                      dari  isi  majalah  Keloearga  tentang  seorang  penulis  di
                      majalahnya  yang  dianggap  plagiat  atas  tulisan  dari  Moh.
                      Hatta.  Setelah  dilakukan  investigasi  oleh  redaksi,  ternyata






                                             74
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90