Page 86 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 86
INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA
permasalahannya adalah kurang pahamnya si penulis tentang
etika jurnalistik dalam mengutip.
183 Ki Hadjar Dewantara
“Tahoen Baharoe Nasional. Sedikit Riwajatnja”
Keloearga, Tahun II, No. 2, Februari 1938, hlm. 65-66.
Yogyakarta: Taman Siswa.
Perpustakaan Nasional RI.
Perihal perayaan tahun baru 1 Muharam atau Suro yang kala
itu masih belum dapat dirayakan secara luas dan dikenal
umum. Sebab, masih belum diakui oleh negeri. Hanya
kalangan atau kaum pergerakan rakyat kebangsaan yang
sudah memahami makna penting merayakan tahun baru bagi
masyarakat di negeri terjajah.
184 Ki Hadjar Dewantara
“Ceritera Tachajoel tentang Anak Kalap. Komentar dan
Keterangan yang Berdasar Psychologie”
Keloearga, Tahun II, No. 3, Maret 1938, hlm. 86-90.
Yogyakarta: Taman Siswa.
Perpustakaan Nasional RI.
Tersebar sebuah cerita, ada seorang anak yang dikabarkan
hilang ke alam ghaib. Cerita tersebut ramai dibicarakan surat
kabar. Ki Hadjar Dewantara resah dengan masyarakat yang
masih suka dengan cerita takhayul. Maka, ia mencoba
memberi penjelasan ilmiah mengenai fenomena yang dialami
anak tersebut, diantaranya dengan menggunakan teori-teori
ilmu psikologi modern dari Sigmund Freud.
185 Ki Hadjar Dewantara
“Ansteckung, Kortsluiting dan hilangnya pengoeasa-diri di
dalam djiwa manoesia’
75