Page 96 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 96
INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA
Pendidikan sendi-sendi kebudayaan, dimulai dengan makna
sengkalan “Lawan Sastra Ngesti Moelja” yang merujuk pada
tahun berdiri Taman Siswa (1852 Çaka) hingga beberapa
unen-unen ‘proposisi’ Jawa.
210 Ki Hadjar Dewantara
“Tentang arti dan maksoednja hari Rebo-Wage”
Poesara, Jilid IX, No. 7, Juli 1939, hlm. 127-128.Yogyakarta:
Taman Siswa.
Perpustakaan Nasional RI.
Setiap bangsa memiliki suatu hari yang ditandai sebagai hari
yang dimuliakan. Ada beberapa hari mulia yang dikenal
umum masyarakat kita, yaitu Jumat Legi di Jawa Timur, Jumat
Kliwon di Jawa Tengah, Selasa Kliwon di seluruh Tanah Jawa,
Saparan-Rebo Wekasan atau Rebo-akhir di Tanah Jawa dan
Sumatera, hari Malam-Selikur, dll. Sedangkan bagi Taman
Siswa, Rebo Wage adalah yang dimuliakan. Sebab, hari itu
adalah hari permulaan saat Ajisaka menciptakan budaya
penanggalan.
1940
211 Ki Hadjar Dewantara
“Hubungan Pendidikan dan Kultur”
Teks ceramah di radio pada 14 Januari 1940. Yogyakarta:
Radio Republik Indonesia.
Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.
Ki Hadjar Dewantara memberikan penjelasan dan
penerangan kepada para penyelenggara pendidikan dan
pengajaran mengenai arti kata kultur dari segi bahasa dan
maknanya serta bagaimana hubungannya dengan
pendidikan.
85