Page 132 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 132
BUKAN AKHIR
DARI SEGALANYA
Riski Jaya Ananta
In the end god's destiny is always kind, even though sometimes it takes tears to
accept it
Bagi sebagian orang masa putih abu-abu merupakan masa yang paling
sulit untuk di lupakan, dan aku sangat setuju dengan statement itu. Disini aku
ingin bercerita tentang seorang anak yang tidak akan pernah melupakan
pengalaman pertamanya itu. Ya, anak itu adalah diriku sendiri.Pada saat duduk
di bangku kelas sebelas, ada satu hari dimana yang sulit untuk ku lupakan, itu
adalah hari disaat aku mengikuti seleksi paskibraka.Setelah melewati masa-
masa pendaftaran, kini tiba saatnya kami diminta untuk datang ke sekolah
setiap minggu pagi dan mulai melakukan kegiatan seleksi pada umumnya
mulai dari apel pagi, melakukan pemanasan, lari mengelilingi lapangan,
latihan mental dan fisik sampai dengan latihan baris berbaris. Setelah
melakukan itu semua, kami pun akhirnya diminta untuk beristirahat, selama
beristirahat kami dibebaskan untuk melakukan apa saja entah itu menyanyi
atau apapun. Tapi, jangan salah, meskipun sedang istirahat, tetap saja itu tidak
menutup kemungkinan bahwa kami akan diberikan hukuman sesuai dengan
apa yang kami perbuat jika ada yang melakukan kesalahan. Oh iya, bicara soal
hukuman, aku juga pernah mendapat hukuman hehe. Itu karena memang
kesalahan ku yang terlambat datang saat latihan, jadinya aku diberikan
hukuman, disuruh lari selama tujuh menit dan push up sebanyak dua puluh
kali, tapi meskipun begitu, aku tidak merasa kesal sedikit pun, karena
menurutku itu merupakan masa yang selalu aku rindukan. Setelah melewati
lima minggu lamanya untuk latihan, singkat cerita kami pun masuk di seleksi
berikutnya yaitu “tes”. Tes pertama dimulai dengan tes pengukuran tinggi dan
berat badan kemudian disusul oleh PBB dan terakhir adalah wawancara.Tapi,
seingat ku ada satu tes lagi yang tidak dilaksanakan, karena berhubung sedang
memasuki bulan puasa dan karena latihan kami agak sedikit lama memakan
waktu akhirnya kami tidak sempat melakukan tes itu.Jadinya kami hanya
melakukan tiga kali tes saja selama di sekolah.Setelah melewati tahapan tes di
sekolah, kami pun diminta untuk mengumpulkan seluruh berkas-berkas yang
dibutuhkan sebelum lanjut melakukan tes lagi di dispora. Mulai dari
mengumpulkan kartu keluarga, nilai rapor dan suratketerangan izin dari
sekolah. Tidak butuh waktu lama lagi akhirnya kami pun melakukan tes lagi
selama di dispora. Setelah melewati semua tahapan latihan dan tes selama di
120

