Page 12 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 12
PSYCHE, CORPUS ET PERSONA
Bunga Chitarra Dwi Putri
Remaja perempuan berambut hitam kecoklatan itu berdiri diam, sama
sekali tak terusik suara bising disekitarnya. Sebelah tangan menopang dagu,
dengan kedua mata yang mengamati setiap detail yang terjadi di hadapannya.
Perlahan atensinya mulai mulai menipis, pikirannya mulai terbang kemana-
mana, dan tanpa sadar—ia bergumam;
“Manusia itu… lumayan unik juga”
Manusia— benar, itu adalah kita semua. Kita terlahir sempurna,
diberkati begitu banyak hal.
Salah satunya adalah, Akal yang berarti; daya pikir yang terdapat dalam
jiwa manusia itu sendiri. Menurutku, bagian ini lah yang paling menarik dari
kian banyaknya kelebihan yang dimiliki manusia.
Akal berfungsi secara bersamaan, Kita semua sama-sama mempunyai
kemampuan berpikir, memahami, atau bahkan bertindak setelahnya—namun
tidak semua mempunyai cara yang sama dalam melakukan hal tersebut.
Sekian dari mereka mempunyai pandangan yang berbeda, akal mereka
berfungsi sesuai dengan apa yang mereka yakini dan lihat. Dua manusia dapat
berada di situasi yang sama, tetapi cara keduanya mengamati serta memahami
situasi tersebut pasti berujung tak sejalan.
Mereka lebih percaya dengan apa yang diketahui mereka rasakan.
Meski sudah berapa kali kita berusaha untuk dapat dimengerti, dapat dipahami
oleh mereka, selamanya tidak akan pernah searah.
Karena manusia pada dasarnya tak mempunyai bakat untuk memahami
penderitaan orang lain jikalau bukan mereka sendiri yang merasakannya.
Setidaknya itu yang kupercaya.
Dengar, aku tumbuh dengan mengenal baik diriku sendiri. Karena tidak
ada yang bisa kupercaya, sedari dulu aku selalu diajarkan untuk tidak
bergantung pada siapapun, atau bisa dibilang… aku memang selalu ditinggal
Dengan rasa kesepian. Anak terakhir yang tumbuh besar dengan tidak
pernah merasakan kejayaan keluarganya.
Aku tumbuh dengan memperhatikan sekitarku. Keterbatasan untuk
bertindak maupun berbicara telah ada sejak aku kecil.
2