Page 22 - e-modul pkwu kelas XII
P. 22

data BPS (Badan Pusat Statistik) Tahun 2019 konsumsi sayur masyarakat Indonesia

                   sebesar 209,89 gram per kapita/hari. Jika dikalikan dengan jumlah penduduk
                   Indonesia, maka fakta ini mengindikasikan bahwa pangsa pasar domestik untuk

                   komoditi sayuran di Indonesia masih terbuka lebar. Tanaman sayur yang sering
                   dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat, diantaranya sayur bayam, kangkung, sawi

                   (caisin), selada, dan lainnya.
                          Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) Tahun 2019, jika dilihat dari

                   komoditas sayuran yang dikonsumsi, kangkung merupakan komoditas sayuran yang

                   paling banyak dikonsumsi pada level nasional, yaitu sebesar 10,46 gram per
                   kapita/hari. Kemudian, bayam dan terong merupakan komoditas sayuran kedua dan

                   ketiga terbanyak dikonsumsi, yaitu masing-masing sebesar 9,26 gram dan 7,76 gram
                   per kapita/hari.

                          Oleh sebab itu, sayur kangkung banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena
                   dapat hidup di berbagai media tanam. Pemeliharaannya pun cukup mudah sehingga

                   tidak membutuhkan biaya produksi yang besar.

                          Sistem produksi budi daya dapat disusun melalui pertimbangan ekonomi, yang
                   dalam penyusunannya mempertimbangkan besarnya profit yang dihasilkan dan

                   pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Produk yang

                   dibudidayakan biasanya yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan
                   menggunakan sistem produksi budi daya yang sederhana agar dapat menekan biaya

                   produksi.




































                                                                                                    13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27