Page 27 - FISIKA DASAR
P. 27
BAB 2. KINEMATIKA GERAK LURUS 26
adalah percepatan radial atau sentripetal
v 2
~a r = − ˆ r (2.12)
r
2.6 Gerak Relatif
Ketika menganalisa gerak suatu partikel, kita meninjaunya relatif terhadap
suatu titik acuan dan sistem koordinat tertentu, yang secara bersama-sama
disebut sebagai kerangka acuan. Besaran-besaran gerak partikel tersebut,
seperti posisi, kecepatan dan percepatan dapat bernilai berbeda bila dili-
hat dari kerangka acuan yang berbeda. Dalam analisa ini, kita memakai
pendekatan klasik di mana waktu dianggap sama di semua kerangka acuan.
Ditinjau misalnya suatu kerangka acuan A dan kerangka acuan kedua B.
~
Posisi titik asal B dlihat dari titik asal A, diberikan oleh vektor R BA (t). Po-
sisi sebuah partikel C menurut kerangka A dan B secara berturutan adalah
r
r
r
~ CA (t) dan ~ CB (t). Hubungan antara ~ CA (t) dan ~ CB (t), diberikan oleh (lihat
r
gambar)
~
r
~ CB (t) = ~ CA (t) − R BA (t) = (2.13)
r
Dari persamaan ini, dengan derivatif terhadap waktu, diperoleh hubungan
kecepatan partikel menurut A dan B
~
r
r
d~ CB d~ CA dR BA
= − (2.14)
dt dt dt