Page 10 - Makalah kelompok 7_Blended Learning
P. 10
a. Blended learning digunakan sebagai solusi menggabungkan beberapa metode
pembelajaran yang berbeda, seperti kolaborasi perangkat lunak, program
berbasis Web, EPSS (electronic performance support systems) (Valiathan,
Purnima, 2002).
b. Blended learning adalah sebuah konsep pembelajaran hybrid yang
mengintegrasikan antara pembelajaran tradisional dikelas dan elemen e-learning
(Rooney, 2003).
Ahli lainnya memberikan definisi lebih luas lagi yang memberikan tiga pengertian
untuk blended learning, yaitu (Whitelock & Jelfs, 2003):
a. Kombinasi pembelajaran tradisional dengan pendekatan berbasis web secara
online.
b. Kombinasi media dan alat – alat yang digunakan dalam lingkungan e-learning.
c. Kombinasi dari sejumlah pendekatan pedagogis, terlepas dari penggunaan
teknologi pembelajaran.
Martin Oliver dan Keith Trigwell dalam jurnal e-learning, Volume 2, Number 1
tahun 2005, mendefinisikan blended learning:
a. Penggabungan atau pencampuran teknologi berbasis web untuk mencapai tujuan
pendidikan.
b. Menggabungkan pendekatan pedagogis (konstruktivisme, behaviorisme,
kognitivisme) untuk menghasilkan suatu hasil belajar yang optimal dengan atau
tanpa teknologi instruksional.
c. Menggabungkan segala bentuk teknologi instruksional dengan tatap muka
pelatihan yang dipimpin instruktur.
d. Menggabungkan teknologi instruksional dengan tugas pekerjaan yang
sebenarnya.
Blended learning merupakan campuran metode pengajaran menggunakan
conventional learning dengan virtual learning (Menurut Benthall, 2008). Conventional
learning merupakan pembelajaran tatap muka yang lazim dilakukan di kelas.
Sedangkan virtual learning merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan
6

