Page 31 - Makalah kelompok 7_Blended Learning

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Blended learning merupakan pengembangan lebih lanjut dari metode e-Learning,

yaitu metode pembelajaran yang menggabungkan antara sistem e-learning dengan
metode konvensional atau tata muka (face-to-face). Pembelajaran blended learning

mempunyai empat konsep yaitu: Kombinasi berbagai teknologi berbasis web,
Kombinasi berbagai pendekatan belajar (behaviorisme, konstruktivisme, kognitivisme),

Kombinasi format teknologi (video tape, web-based training) dengan pembelajaran
tatap muka, Menggabungkan teknologi pembelajaran dengan perintah tugas kerja actual

untuk menciptakan pengaruh yang baik pada pembelajaran dan tugas. Blended learning

ini mempunyai tiga sintak yaitu: Seeking of information (mencari informasi dari
berbagai media), Acquisition of information (menemukan, memahami,

menginterprestasikan info/pengetahuan dari berbagai sumber, mengkomunikasikan hasil

interprestasinya), Synthesizing of knowledge (mengkonstruksi/merekonstruksi
pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil analisis, diskusi

dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh).

B. Saran
Sebagai seorang pendidik, kita dituntut untuk mampu menciptakan kondisi

belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik. Pembelajaran akan memberikan
pembelajaran yang efektif dan efisien menggunakan model pembelajaran yang

tepat. Oleh karena itu, seorang pendidik harus mengetahui hal-hal yang terkait
dengan model pembelajaran, baik pengertian, karakteristik, komponen, tujuan, serta

kelemahan dan kelebihan dari model pembelajaran itu sendiri. Penulis menyadari

bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

26