Page 22 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model PjBL untuk Fase F
P. 22
A. Asas Le Châtelier
Tahukah Kamu?
Karbonasi pada minuman bersoda terjadi
melalui suatu reaksi kesetimbangan kimia yang
dapat digambarkan dengan persamaan berikut:
H₂CO₃(aq) ⇌ H₂O(l) + CO₂(g)
Ketika tutup botol minuman bersoda dibuka,
tekanan gas di dalam botol menurun drastis. Gambar 6. Minuman Karbonasi
Penurunan tekanan ini mengakibatkan kesetimbangan reaksi bergeser ke arah
yang menghasilkan lebih banyak molekul gas, yaitu ke arah produk (kanan).
Perubahan ini memicu pelepasan gas karbon dioksida (CO₂) ke udara dalam
bentuk gelembung-gelembung kecil yang bergerak ke permukaan, menciptakan
suara mendesis yang khas. Fenomena ini terjadi karena CO₂ yang terlarut
dalam air menguap ke atmosfer akibat pergeseran kesetimbangan, sehingga
membentuk gelembung gas yang terlihat ketika botol dibuka.
3. Pengaruh Suhu
Perubahan suhu pada reaksi kesetimbangan menyebabkan terjadinya
perubahan nilai tetapan kesetimbangan (K). Pergeseran reaksi kesetimbangan
akibat perubahan suhu ditentukan oleh jenis reaksinya, apakah endoterm atau
eksoterm. Menurut Van’t Hoff:
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang
membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm atau ∆H = positif)
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang
membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm atau ∆H = negatif)
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan suhu terhadap pergeseran
kesetimbangan, berikut disajikan data nilai K untuk berbagai suhu dari dua
reaksi kesetimbangan yang berbeda.
E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model Project Based Learning (PjBL) 6