Page 44 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model PjBL untuk Fase F
P. 44

AYO BERLATIH!





             3. Proses Haber-Bosch untuk produksi amonia melibatkan reaksi berikut:

                                    N₂(g) + 3 H₂(g) ⇌ 2 NH₃(g) ∆H = - 92 kJ
             Agar  diperoleh  hasil  produksi  amonia  yang  optimal,  kondisi  tekanan  yang
             diperlukan yaitu...

             a.  Tekanan  tinggi,  karena  reaksi  ini  menghasilkan  lebih  sedikit  koefisien  gas
             sehingga akan bergeser ke arah produk.

             b. Tekanan rendah, agar partikel-partikel gas lebih bebas bergerak dan sering
             bertumbukan.

             c. Tekanan atmosfer, karena pada tekanan ini partikel gas sudah cukup rapat
             untuk bereaksi.

             d.  Tekanan  tidak  berpengaruh  pada  reaksi  kesetimbangan,  karena  tekanan
             hanya mempengaruhi laju reaksi.
             e.  Tekanan  berbanding  lurus  dengan  suhu,  sehingga  semakin  tinggi  tekanan

             semakin tinggi suhu yang dibutuhkan.



             4.  Pada  reaksi  no  3,  proses  produksi  amonia  adalah  reaksi  eksoterm.  Untuk
             meningkatkan hasil produksi amonia, suhu reaksi sebaiknya...

             a. Dinaikkan, agar partikel-partikel gas bergerak lebih cepat dan lebih sering
             bertumbukan.

             b.  Diturunkan,  karena  reaksi  eksoterm  akan  menghasilkan  panas  sehingga
             perlu didinginkan.
             c. Dipertahankan konstan, agar reaksi berlangsung dengan laju yang stabil.

             d.  Ditentukan  dari  katalis  yang  digunakan,  karena  katalis  dapat  mengubah
             suhu optimum reaksi.

             e.  Tidak  perlu  diubah,  karena  perubahan  suhu  tidak  akan  mempengaruhi
             kesetimbangan reaksi eksoterm.




















      E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model Project Based Learning (PjBL)                                    28
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49