Page 16 - GERAK MELINGKAR BERATURAN (GLB) KELAS X
P. 16
n = Jumlah putaran per sekon
t =selang waktu untuk menghasilkan n putaran (sekon)
2. Frekuensi
Frekuensi gerak melingkar adalah banyaknya putaran yang terjadi selama satu satuan
waktu.
Frekuensi dirumuskan:
Dengan f = frekuensi (hertz)
T= periode (sekon)
3. Laju Linear
Misalkan sebuah benda melakukan gerak melingkar dengan laju tetap sepanjang
busur lingkaran yang berjari-jari r. vektor kecepatan pada setiap kedudukannya
merupakan garis singgung pada busur lingkaran lintasannya. Pada kedudukan P
⃗
⃗
kecepatannya dengan arah singgung di titik P. Pada kedudukan Q, kecepatan ,
dengan arah garis singgung di titik Q. Demikian juga pada kedudukan M maupun N,
vektor-vektor kecepatannya merupakan garis singgung pada busur lingkaran
lintasannya.
Meskipun vektor kecepatannya berubah-ubah, namun lajunya tetap. Gerak
melingkar beraturan dengan kelajuan tetap mengandung pengertian bahwa setiap
selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada benda yang
bergerak melingkar lintasannya berupa lingkaran, maka jarak tempuh benda adalah
busur lingkaran. Jika dalam selang waktu t benda menempuh busur lingkaran s
dengan kelajuan tetap maka laju benda v disebut laju linear dirumuskan:
Dengan v: laju linear (m/s)
s: panjang busur lingkaran/lintasan (m)
t: waktu tempuh (s)
Panjang busur lingkaran yang ditempuh oleh benda untuk satu putaran
penuh atau satu periode (T), merupakan keliling dari lingkaran tersebut.
9