Page 20 - GERAK MELINGKAR BERATURAN (GLB) KELAS X
P. 20
Dalam gerak melingkar beraturan benda selalu memperoleh percepatan yang
arahnya menuju ke pusat lintasan.
Misal pada saat benda di P dengan kecepatan benda P dengan
kecepatan dan pada waktu benda berada di Q dengan kecepatan , jika vektor
kecepatan kita pindah ke titik P ( titik tangkap 2 vektor dan dijadikan
satu) dan vektor arahnya kita balik menjadi akan kita dapatkan
penjumlahan vektor kecepatan - pada selang waktu ∆t di mana
. benda berpindah dari P ke Q
menempuh jarak ∆S. Dengan memperhatikan kelajuannya (v) saja terlihat
bahwa ∆OPQ sebangun ∆RST. Oleh karena itu, ada kesebandingan antara sisi-sisi
segitiga tersebut yaitu:
atau jika a= maka
Sehingga atau a , mengingat v= maka saat selang waktu
mendekati nol persamaan percepatannya menjadi a= atau a= .
Untuk benda yang bergerak melingkar beraturan besarnya percepatannya
disimbolkan . Sehingga perumusannya menjadi:
untuk v = maka perumusannya menjadi
untuk maka perumusannya menjadi
untuk maka perumusannya menjadi
Dari gambar 3 dapat juga dilihat bahwa arah percepatan sentripetal
menuju ke pusat.
13