Page 18 - E- Modul Sel Volta Berbasis Green Chemistry
P. 18
RANGKUMAN 1
1. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah setiap bahan yang karena sifat atau
konsenterasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain. B3 dalam ilmu bahan dapat berupa bahan biologis
(hidup/mati) atau zat kimia. Zat kimia B3 dapat berupa senyawa logam (anorganik) atau
senyawa organik, sehingga dapat diklasifikasikan sebagai B3 biologis, B3 logam dan B3
organik
2. Sumber bahan pencemar logam berat antara lain : alam, industri, dan transportasi
3. Langkah-langkah berikut harus dipertimbangkan saat mengelola baterai:
Di rumah, mulailah dengan menempatkan limbah B3, seperti baterai bekas, di
tempat sampah khusus untuk memisahkannya dari limbah lain.
Pasang isolasi bening ke kedua ujung baterai.
Buang baterai bekas ke dalam plastik atau wadah khusus.
Beri tag atau beri nama wadah dengan informasi pembuangan limbah baterai dan
B3.
Semua limbah B3 akan dikumpulkan di fasilitas penahanan khusus yang disepakati
di Area RT atau RW.
4. Ada dua jenis baterai yaitu Primary Battery (Baterai yang hanya dapat digunakan
sekali saja dan dibuang) dan Secondary Battery (Baterai yang dapat digunakan dan
diisi ulang beberapa kali, proses kimia yang terjadi di dalam baterai adalah reversibel,
dan bahan aktif dapat kembali ke kondisi semula dengan pengisian sel.)
5. Baterai Li-ion sebagai baterai yang ramah lingkungan karena baterai ini mengandung
ion lithium, baterai ini tidak menggunakan logam lithium dan diklasifikasikan oleh
pemerintah federal Amerika sebagai limbah yang tidak berbahaya dan aman untuk
dibuang pada aliran limbah kota. Dibandingkan dengan teknologi baterai konvensional,
baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki
kepadatan daya lebih tinggi untuk kekuatan baterai lebih lama dalam kemasan yang
lebih ringan
18