Page 14 - Modul Kegiatan Belajar 7
P. 14
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
meningkatkan produktivitas dan mengurangi kecelakaan dan penyakit
akibat tekanan di industri. Pekerja harus melakukan program
perlindungan pendengaran secara efektif dan berkesinambungan
bilamana pekerja tersebut terpapar oleh bising pada nilai TWA (Time
weighted average) > 8 jam sebesar 85 dBA atau lebih. Pengendalian
kebisingan di Industri dapat dilakukan pada ketiga faktor terjadinya
paparan kebisingan, yaitu pada sumber, pathway/media/jalur, dan
penerima.
Gambar 7.3 Mekanisme Paparan Kebisingan dari Sumber ke Penerima
Sumber: (Salami,2015)
Meskipun demikian, pengendalian direkomendasikan untuk
dilakukan secara berurutan mulai dari yang paling efektif, yaitu:
a. Kurangi/hilangkan sumber kebisingan;
b. Pengendalian pathway: jarak anatar sumber dan penerima
diperjauh dengan perisai;
c. Perlindungan penerima dari bising (alat pengaman diri, APD).
Program perlindungan ini dapat dilakukan secara teknis, medis,
manajemen, dan pendidikan serta pelatihan (diklat).
1) Pengendalian Secara Teknis
Secara teknis, ada empat prinsip dasar pengendalian
kebisingan di sumber dan media, yaitu:
a) Isolasi suara (Sound insulation): mencegah transmisi bising
dengan menempatkan peredam bising disekitar sumber bising.
Materi yang biasanya digunakan sebagai peredam ini adalah
yang memiliki kerapatan yang tinggi seperti tembok, beton,
logam, dan lain-lain.
114

