Page 159 - RekayasaPondasiII
P. 159

Hubungan  penurunan  antara  tiang  tunggal  dan  kelompok  tiang
        sebagai berikut (Gambar 3.35):
                   (4  +3)²
               =        .................................................................................... (3.75)
                  (  +4)²
        Dengan,
                = penurunan kelompok tiang (m)
               
               = lebar kelompok tiang (m)
               = penurunan tiang tunggal pada intensitas beban yang sama (m)


            Jika penurunan tiang yang diperoleh dari pengujian tiang tunggal
        tidak   diperoleh,   maka    penurunan     dapat   dihitung   dengan
        memperhitungkan penurunan elastis tanah yang berada dalam luasan
        lapisan  tertekan.  Nilai-nilai  modulus  elastis secara  pendekatan  dapat
        diperoleh dari pengujian pengujian SPT atau pengujian kerucut statis.
            Pada  tanah  pasir  asli  yang  longgar,  sesudah  tiang  selesai
        dipancang, area yang dikelilingi kelompok tiang merupakan inti kolom

        yang terdiri dari pasir padat yang terletak pada pasir longgar.

        b). Kelompok tiang dalam tanah lempung
        1. Penurunan kelompok tiang apung
            Pada  kondisi  tertentu,  tiang  kadang-kadang  harus  dipancang
        keseluruhannya  ke  dalam  lapisan  lunak.  Kondisi  tiang  semacam  ini,
        disebut tiang apung.
            Pada  tiang  dengan  tipe  tiang  gesek  yang  terletak  pada  tanah

        lempung berlanau lunak, menunjukkan bahwa pada beban kelompok
        tiang dan jumlah tiang yang sama, kelompok tiang dengan jarak tiang
        yang lebih dekat akan menghasilkan penurunan yang lebih besar. Perlu
        diingatkan bahwa jika jarak tiang besar, maka akan dibutuhkan pelat


                                         143
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164