Page 165 - RekayasaPondasiII
P. 165
′
= beban kelompok tiang akibat beban struktur (kN)
= Panjang luasan kelompok tiang (m)
= lebar luasan kelompok tiang (m)
= berat volume tanah timbunan (kN/m³)
1
= tebal timbunan (m)
1
Kondisi kedua, tanah timbunan diletakkan di atas tanah lempung
lunak dan tiang pancang hingga mencapai tanah keras yang terletak di
bawah lapisan tanah lempung Gambar 3.42b. Beban total pada dasar
kelompok tiang dinyatakan oleh persamaan :
′
= + ( + ) ......................................................... (3.77)
1 1
2 2
Dengan,
= berat volume tanah lempung lunak
2
= tebal lapisan lempung lunak
2
Berat tanah lempung lunak harus ditambahkan ke beban total
kelompok tiang, karena akibat peletakan tanah timbunan, tanah lunak
tersebut akan mengalami konsolidasi yang mengakibatkan timbulnya
gaya Tarik ke bawah pada tiang (gesek dinding negative), sehingga
menambah beban masing-masing tiang. Tetapi, beban total kelompok
tiang tidak akan melampaui tahanan gesek dinding ultimit dari bagian
tiang yang terletak dalam lapisan timbunan dan lapisan lempung lunak.
5. Kelompok tiang dalam tanah lempung dan lanau yang terletak di atas
lempung kaku
Dalam Gambar 3.41 dicontohkan oleh Tomlinson suatu kasus
dimana tiang pancang dipasang dalam tanah lempung dan lanau yang
terletak di atas lempung kaku, dengan jarak tiang yang pendek sehingga
keruntuhan yang terjadi merupakan keruntuhan blok. Karena jarak
tiang-tiang yang dekat, selama pemancangan tanah lempung lunak
149