Page 97 - RekayasaPondasiII
P. 97

    = tekanan overburden ujung bawah tiang (kN/m²)
                 ℎ

                umumnya diambil sama dengan 9. Untuk lempung retak-retak,
                
            harus diambil darim kuat geser lempung retak-retak. Reduksi akibat
           
        pelonggaran tanah perlu diberikan, karena  pengaruh ini  mengurangi
        kontak antara dinding tiang dan tanah.


        b.  Tahanan gesek dinidng ultimit
            Bila tiang didalam tanah kohesif, persamaan tahanan gesek dinding
        ultimit yang didasarkan pada persamaan (3.9), menjadi :
               =        ..................................................................................... (3.24)
                        
                
        Dengan,
                   =  tahanan gesek ultimit (kN)
                   
                   = adhesi antara dinding tiang dan tanah disekitarnya (kN/m²)
                  
                   = luas selimut tiang (m²)
                   
        Adhesi antara dinding tiang dan tanah didefinisikan sebagai :
               =        ...................................................................................... (3.25)
               
                        
        Dengan    = factor adhesi dan     = kohesi tak terdrainase. Factor adhesi
                    
                                         
        (   )  sebaiknya  didasarkan  pada  kuat  geser  tanah  tak  terganggu
            
        (undisturbed  sample)  dari  Persamaan  3.25,  tahanan  gesek  ultimit  tiang
        dinyatakan oleh persamaan :
               =           .................................................................................. (3.26)
                
                           
               Faktor adhesi tiang pancang telah di teliti oleh beberapa peneliti.
        Untuk tiang pancang, sifat-sifat khusus hubungan        atau (   ) dan
                                                                         
                                                                 
           yang  disimpulkan  dari  beberapa  peneliti  oleh  McClelland
           
        ditunjukkan pada Gambar 3.16.




                                          81
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102