Page 4 - A003_Cindy Eka Jamilah (2)
P. 4

BAB I
                                                      PENDAHULUAN


               1.1 Latar Belakang

                   Sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pangan, dijelaskan bahwa
               yang di jamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 sebagai komponen
               dasar pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Pemenuhannya
               merupakan bagian dari hak asasi manusia untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
               berkualitas. Untuk memenuhi hal tersebut maka negara dalam hal ini adalah Pemerintah
               berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan
               yang cukup, aman, bermutu, serta bergizi seimbang. Baik pada tingkat nasional maupun
               daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah NKRI sepanjang waktu
               dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.
                      BPS sebagai bagian dari pemerintah selalu membantu dan mendukung untuk
               mewujudkan pemenuhan kebutuhan pangan dengan menyediakan data yang up to date
               sebagai dasar dari bahan perencanaan pembangunan dan alat monitoring program
               pembangunan. Dukungan yang diberikan oleh BPS yaitu melalui Susenas (Survei Sosial
               Ekonomi Nasional). Susenas merupakan survei yang diselenggarakan dua kali dalam satu
               tahun, yaitu di bulan Maret dan September. Pelaksanaan Susenas pada bulan Maret
               memiliki cakupan data yang lebih besar dibandingkan bulan September.
                      Sebagai salah satu sumber data pendukung di bidang sosial, Susenas juga
               dipergunakan untuk melihat perkembangan tingkat kesejahteraan. Salah satunya adalah
               angka kemiskinan dimana setiap tahunnya dihitung dari data modul konsumsi/pengeluaran
               yang lebih rinci. Oleh karena itu sejak tahun 2015 pengumpulan data rinci
               konsumsi/pengeluaran dilakukan dua kali dalam satu tahun, pada setiap pelaksanaan
               Susenas di bulan Maret dan September. Hingga kini pertanyaan rinci pengeluaran menjadi
               data inti yang dikumpulkan setiap tahun. Data konsumsi/pengeluaran yang dikumpulkan
               dalam Susenas terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu konsumsi makanan dan bukan
               makanan.
                      Publikasi yang disajikan kali ini berkaitan dengan konsumsi/pengeluaran dan
               termasuk publikasi ketiga dari tiga publikasi tentang konsumsi/pengeluaran. Buku
               publikasi pertama berisi tentang pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga di Jawa
               Timur dan publikasi yang kedua berisi tentang konsumsi kalori dan protein penduduk
               Jawa Timur. Pada publikasi yang ketiga ini menyajikan data mengenai rata-rata konsumsi
               kalori dan protein per kapita per hari menurut kelompok makanan, tipe daerah dan strata
               kesejahteraan penduduk dalam kuintil pengeluaran per kapita.

               1.2 Rumusan Masalah

                   Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diperoleh adalah .
                   Bagaimana analisis pendapatan perkapita, tingkat konsumsi, status gizi dan Kualitas SDM di
                   Kab Jawa Timur?

               1.3 Tujuan
                   Untuk mengetahui analisis pendapatan per kapita, tingkat konsumsi, status gizi  dan kualitas
                   SDM di Jawa Timur.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9