Page 19 - MODUL NAM
P. 19
sekaligus saling membantu dan mengingatkan satu sama lain apabila ada yang lupa
menjalankan tugas. Menjaga dan memelihara tanaman merupakan awal untuk
mencintai lingkungan alam yang lebih luas lagi di jagad semesta ini.
D. POLA-POLA PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK
USIA DINI
Dalam membentuk anak menjadi manusia seutuhnya ada tiga tempat
pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga merupakan tempat
titik tolak perkembangan anak. Peran keluarga sangat dominan untuk menjadikan
anak cerdas, sehat, dan memilik nilai agama dan moral yang bagus serta memiliki
penyesuaian sosial yang baik. Pola asuh yang dilaksanakan dalam keluarga sangat
berperan dalam pembentukan pribadi anak. Hubungan emosional muncul karena
hubungan cinta kasih sayang ada dalam keluarga merupakan unsur yang paling
mendasar bagi perkembangan anak. Pola asuh dalam keluarga di antaranya
(Mursid, 2015) :
1. Pola Asuh Yang Memanjakan
Dalam hal ini masih ada orang tua yang mengertikan kasih sayang dengan
memanjakan yang berlebihan, hingga segala sesuatu yang diberikan kepada si anak
di luar batas kewajaran. Akibatnya si anak tidak dapat mengembangkan dirinya
karena terlalu dikhawatirkan oleh orang tuanya.
2. Pola Asuh Membiarkan
Pola asuh ini dilakukan oleh orang tua dengan membiarkan anak sendiri tanpa
mengarahkan sehingga anak dapat membuat apa saja sesuai keinginannya.
Kemungkinan akibat yang muncul adalah anak akan mementingkan dirinya sendiri,
sulit untuk bekerja sama.
3. Pola Asuh Otoriter
Dalam pola ini orang tua bertindak bahwa sesuatu yang menjadi aturanya harus
dijalani dan dipatuhi oleh anak. Akibat dari pola ini yaitu anak tidak akan pernah
mampu mengambil keputusan sendiri selalu bertanya kepada orang tuanya, atau
enggan dan tidak dapat mengambil inisiatif sendiri.
12