Page 29 - MODUL NAM
P. 29
metode ini ialah untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu
keterampilan agar menjadi terbiasa (Sapendi, 2015). Metode pembiasaan ini
mempunyai hubungan yang erat dengan metode keteladanan karena kebiasaan
anak erat kaitannya dengan figure yang menjadi panutan dalam perilakunya.
3. Metode Perhatian dan Pengawasan
Metode perhatian dan pengawasan merupakan kegiatan mendampingi anak
diberbagai kegiatan dalam upaya mengoptimalkan perkembangan nilai
agama dan moral anak usia dini. Ketika anak diperhatikan, ia akan merasa nyaman
dan aman, hidup dengan penuh rasa cinta, optimis dan memandang positif
pada dirinya serta lingkungannya. Sebaliknya, jika kurang mendapatkan
perhatian atau bahkan terlantar, anak akan tumbuh dalam rasa terabaikan.
4. Metode Hadiah dan Hukuman
Orang tua dan pendidik dapat menggunakan metode hadiah dan hukuman
dalam mengoptimalkan perkembangan nilai agama dan moral anak usia
dini.Tujuan dari metode ini adalah anak diarahkan agar menjadi manusia yang
berdisiplin diri dalam pergaulan sosialnya. Metode pendisiplinan diri tersebut
ialah memberikan hukuman nonfisik bagi anak yang tidak disiplin dan memberikan
hadiah bagi anak yang berdisiplin.
5. Metode Nasehat
Dalam metode nasehat ini orang tua atau pendidik memberikan pesan-
pesan positif dengan berceramah kepada anak baik itu secara individu maupun
klasikal. Pemberian nasehat secara individu dilakukan secara face to face
antara orang tua atau pendidik dengan anak. Diperlukan moment khusus
dalam pemberian nasehat secara individual ini.
6. Metode Permainan
Orang tua atau pendidik dalam mengoptimalkan perkembangan nilai agama
dan moral anak usia dini. Permainan yang dapat digunakan diantaranya permainan
tepukan.
7. Metode Karya Wisata
Dalam mengoptimalkan perkembangan nilai agama dan moral anak usia
dini, orang tua ataupun pendidik dapat mengajak anak melakukan kegiatan
22