Page 198 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 198

2024





               yang akan lulus pada tahun mendatang, dan masih banyak contoh-contoh lain yang

               berhubungan dengan masalah proporsi.


                       Dalam  ilmu  peluang  kita  selalu  berbicara  tentang  percobaan,  dimana  dalam

               melakukan  percobaan  itu  ada  yang  berhasil  ada  yang  tidak.  Dalam  percobaan  yang
               dilakukan secara berulang-ulang atau disebut juga dengan percobaan binomial, maka

               proporsi keberhasilan dimisalkan dengan nilai tertentu, Maka jika kita ingin menguji

               suatu  hipotesis  bahwa  persentase  suatu  populasi  sama  dengan  harga  tertentu  p0
               pengujian hipotesis terhadap proporsi tersebut dengan rumusan ;


                                                          :    =   
                                                                 0
                                                         0
                                                           ;    <   
                                                         1
                                                                 0
                                                           ;    >   
                                                         1
                                                                 0
                                                           ;    ≠   
                                                                 0
                                                         1
                       P adalah parameter dari sebaran binomial.


                       Statistik yang digunakan untuk menguji suatu proporsi atau sebagai dasar untuk

               mengambil keputusan ada 3 yakni,


                       1.  Peubah acak binom X, bila ukuran sampelnya kecil (n kecil)
                       2.  Sebaran Poison, jika     mendekati nol atau 1
                                                 0
                       3.  Hampiran distribusi normal Z, jika n besar .
               Langkah-langkah Pengujian hipotesis tentang proporsi menggunakan peluang Binomial:


                   1.     :    =   
                                 0
                        0
                   2.     :    <    , atau       :    >    , atau     :    ≠   
                        1
                                                   0
                                0
                                                            1
                                                                    0
                                           1
                   3.  Tentukan taraf nyata   
                   4.  Wilayah Kritik, penentuan wilayah kritik tergantung pada rumusan   
                                                                                               1

                      Rumusan      Wilayah Kritik  Ket
                                  1
                         :    <          ≤   ′ ,         ′ adalah  bilangan  bulat  terbesar  yang
                                                           
                                0
                                              
                        1
                                                       bersifat    :     P(   ≤                 =    ) =
                                                                                 ′
                                                                                    
                                                                                              0
                                                       ∑   ′        (  ;   ,    ) ≤   
                                                                     0
                                                          =  
                         :    >    ,      ≥               adalah  bilangan  bulat  terkecil  yang
                        1
                                              
                                0
                                                          
                                                       bersifat:
   E-Modul Staitistika Dasar                                                                               194
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203