Page 199 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 199
2024
( ≥ = ) = ∑ ( ; , )
0
0
=
≤
: ≠ ≤ ′ dan
1
0
⁄
2
≥
⁄ 2
5. Perhitungan/Hitunglah x, yaitu banyaknya keberhasil
6. Keputusan: Tolak bila x jatuh dalam wilayah kritik, sebaliknya terima
0
0
Untuk n yang cukup besar dan data menghampiri normal dengan parameter =
= . Nilai z untuk pengujian = adalah:
2
0 0.
0
0
−
= 0
0 0.
√
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1. Rumuskan : =
0
0
2. Rumuskan : > , : < , : ≠
0
0
0
1
1
1
3. Tentukan
4. Wilayah Kritik:
Rumusan Wilayah Kritik
1
: < < − ,
1
0
: > , >
1
0
: ≠ < − dan >
0
1
⁄
2
5. Perhitungan : Z= − 0
√ 0 0.
6. Keputusan: Tolak bila z jatuh ke dalam wilayah kritik, dan terima bila
0
0
z jatuh ke dalam wilayah penerimaan.
2. Pengujian selisis antara dua proporsi
Pengujian selisih antara dua proprsi terjadi, jika kita memiliki dua populasi dan
kita akan menguji hipotesis nol bahwa kedua proporsinya sama. Misalnya kita ingin
menunjukan bahwa proporsi pendapatan petani lebih kecil dari pendapatan nelayan.
E-Modul Staitistika Dasar 195