Page 30 - E-MODUL STATISTIKA DASAR
P. 30
2024
Jika dibuat distribusi frekuensi tunggal, maka dibutuhkan paling tidak 55 baris
dengan konsekuensi diantara nilai yang ditulis terdapat beberapa nilai yang tidak
memiliki frekuensi. Tabel distribusi frekuensi tunggal tersebut memiliki baris yang
begitu banyak. Hal ini tentu membuat tampilan penyajian kurang efisien. Tampilan
penyajian data seperti Penyusunan dan peringkasan data yang digunakan adalah suatu
distribusi pengelompokan. Distribusi ini biasa disebut distribusi frekuensi berkelompok
karena menggunakan kelas-kelas interval sebagai pengelompokan. Tata cara
penyusunan distribusi data berkelompok sebagai berikut :
• Tentukan rentang kelas dengan rumus
= data terbesar - data terkecil
• Tentukan banyak kelas interval dengan rumus
= 1 + 3,3 log
dimana : = banyak kelas, = banyak data
Kelas interval harus mencakup seluruh rentang nilai.
• Tentukan Panjang kelas dengan membagi rentang dengan banyak kelas, dapat
ditulis
=
• Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Pilih sama dengan data terkecil atau
nilai data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya kurang dari panjang
kelas. Cek kembali apakah nilai terendah dan nilai tertinggi tercakup dalam kelas
interval.
• Hitung frekuensi kelas masing-masing kelas interval. Frekuensi kelas adalah
banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu.
Hasil penyusunan table distribusi frekuensi berkelompok dari data tinggi badan
50 orang siswa adalah sebagai berikut :
a) Rentang kelas = 186 − 131
= 55
b) Kelas interval = = 1 + 3,3 log 50 = 6,6 ≈ 7
55
c) Panjang kelas = = = 7,857 ≈ 8
7
E-Modul Staitistika Dasar 26